tag:blogger.com,1999:blog-54596411341051112902024-03-13T05:28:06.391-07:00Kuliner NusantaraBawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-74747055447257390272009-10-29T22:44:00.000-07:002009-10-29T23:03:21.989-07:00FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL 2009, KAMPANYE KEMBALI KE MAKANAN TRADISIONAL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sup_qXmdu_I/AAAAAAAAAmU/vQTSwtekdBc/s1600-h/1220461200_DSCN0345.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sup_qXmdu_I/AAAAAAAAAmU/vQTSwtekdBc/s320/1220461200_DSCN0345.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398267469223541746" border="0" /></a><br />Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan makanan tradisional Pemerintah Kota Yogyakarta melalaui Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Yoyakarta mengadakan Festival Makanan Tradisional (<span style="font-weight: bold;">FMT</span>) dan Bursa makanan Tradisional. FMT yang sudah tujuh kali digelar dan menja di agenda tahunan ini digelar di Benteng Vredeburg Minggu,(25/9). Kepala sub dinas Pariwisata pada Dinas Priwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta Drs. Sudibyo mengatakan FMT 2005 dibagi dalam dua kategori yakni profesional dan non profesional.<br /><br />Kategori <span style="font-weight: bold;">profesiona</span>l diperuntukan bagi kalangan profesinal makanan seperti Hotel, restoran, rumah makan, dan jasa boga termasuk di dalamnya Lembaga Pendidikan Pariwisata, ungkap Dibyo. Sedangkan kategori <span style="font-weight: bold;">Non Profesional</span> , lanjut Dibyo, diperuntukkan bagi para pencinta makanan tradisional maupun pengrajin yang masih tergolong home industry. Sementara klasifikasi makanan yang diperlombahkan meliputi minuman tradisional, makanan kecil (snack) tradisional dan menu lengkap. Keluar sebagai juara dari kelompok profesional adalah Prambanan Garden Resto maraih juara I untuk kategori Minuman Tradisional. Sedangkan juara kedua dan ketiga masing masing, Prambanan Garden Resto dan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.<br /><br />Kategori <span style="font-weight: bold;">Makanan Kecil Tradisional</span> keluar sebagai juara <span style="font-weight: bold;">I</span> Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Sedangkan, Akademi Pariwisata Indonesia Yogyakarta dan PROTEPA UGM masing-masing menduduki tempat <span style="font-weight: bold;">II</span> dan <span style="font-weight: bold;">III</span>.<br />Untuk kategori Menu Lengkap keluar sebagai Juara I dari INNA Garuda Yogyakarta, disusul Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogayakarta, dan Pesta Perak durutan II dan III. Sementara itu, di Kelompok Non Profesional kategori Minuman Tradisional juara I diraih Ny. Agung diikuti Ny. Ade dan SMK.N 6 Yogyakarta diurutan II dan III.<br /><br />Kategori Makanan Kecil Tradisional juara <span style="font-weight: bold;">I</span>, Ny. Sukesih disusul Yuniseto dan Tri Utami S di tempat <span style="font-weight: bold;">II</span> dan <span style="font-weight: bold;">III</span>. Sedangkan kategori Menu Lengkap, juara I diraih Vivian Bayu Prawoto dan di urutan II dan III masing-masing SMKN. 4 Yogyakarta dan Ikawisnu. Para pemenang selain mendapatkan trophy Walikota, Ketua DPRD,dan Ketua TPPKK Kota Yogyakarta, juga mendapatkan uang pembinaan, yang junlah keseluruhan mencapai Rp. 7 juta. Tim juri yang menilai berasal dari profesional di bidang makanan, pengamat perkembangan makanan tradisional antara lain Beny dan Tommy B Kamajaya dari HEPBY, Sri Rejeki dari APJI Kota Yogyakarta, Widi Arimbi dari LSM pemerhati makanan tradisinal, dan Paula Sugito dari Masyarakat. Sedang, kriteria penilaian meliputi susunan menu dan cita rasa, komposisi bahan makanan, rsesep, display atau penyajian serta sanitasi makanan. Melihat animo masyakarat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk mengikuti FMT dan meyaksikan ajang FMT ini Drs. Dibyo, berharap akan manjadi alternatif pilihan bagi wisatawan untuk memperlama tinggal di Yogyakarta.<br /><br />Selain itu, event FMT ini akan meningkatkan harkat makanan tradisional yang dimiliki Yogyakarta serta mendukung ekonomi berbasis kerakyatan. Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk kampanye untuk kembali ke makanan tradisional, ungkap Dibyo.<br /><span style="font-style: italic;">Source: jogjakota.go.id</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sup_GBxaXqI/AAAAAAAAAmM/DhS-Jiijedg/s1600-h/2655361578_5d4be0562e.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sup_GBxaXqI/AAAAAAAAAmM/DhS-Jiijedg/s320/2655361578_5d4be0562e.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398266844888587938" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;">Festival Makanan Tradisional Jawa Timur</span><br />dan Daerah lainnya ada gak yaBawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-6372415111386227712009-10-25T15:21:00.000-07:002009-10-25T15:38:37.737-07:00Sejarah Angkringan ( jogja ) - Hik ( Solo )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SuTSWEboKiI/AAAAAAAAAlk/forXUJkwz4c/s1600-h/angkring1.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 254px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SuTSWEboKiI/AAAAAAAAAlk/forXUJkwz4c/s320/angkring1.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5396669530085272098" /></a><br />Apa yang anda lakukan ketika merasa suntuk sekaligus lapar, jenuh dengan aktifitas sehari-hari dan ingin melepas penat tanpa merogoh kocek terlalu dalam? Jika anda berada di kota Jogja, entah itu kuliah atau bekerja, anda tentu sudah tidak asing dengan yang namanya “<span style="font-weight:bold;">angkringan</span>” bukan? Ya, angkringan bisa kita temukan di mana saja di sepanjang jalan yang ada di Jogja. Kita juga bisa menemukannya di Solo, hanya saja namanya berbeda. Di Solo sebutannya “<span style="font-weight:bold;">Hik</span>”. Ada yang mengatakan itu kepanjangan dari “hidangan istimewa kampung”. Sedangkan angkringan berasal dari kata bahasa Jawa “angkring” yang artinya <span style="font-style:italic;">duduk santai</span>, biasanya dengan melipat satu kaki ke kursi. Yang jelas angkringan Jogja dan hik Solo tidak jauh berbeda ciri-cirinya. Malam ini Jogja cerah sekali cuacanya. Rembulan terlihat setengah lingkaran, seperti semangka keemasan melayang di langit malam yang hitam. Saya ingin menikmatinya sambil ngangkring si dekat kosan saya di daerah Sagan, tepatnya di jalan Herman Yohanes. Ada yang belum pernah ngangkring? Waa..kurang akrab dengan jogja ya?<br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 224px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SuTShe2_miI/AAAAAAAAAls/gMPRcxagO5U/s320/angkringan+miring.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5396669726157937186" /><br />Angkringan adalah semacam warung makan yang berupa gerobag kayu yang ditutupi dengan kain terpal plastik dengan warna khas, biru atau oranye menyolok. Dengan kapasitas sekitar 8 orang pembeli, angkringan beroperasi mulai sore hari sampai dini hari. Namun kini ada juga yang mulai buka siang hari. Pada malam hari, angkringan mengandalkan penerangan tradisional senthir dibantu terangnya lampu jalan.<br /><br />Di Angkringan pasti selalu ada menu makanan wajib yaitu Nasi (sego) kucing, ya sekilas kalau kita lihat nasi ini kecil memang pantas untuk ukuran kucing hehehe yang biasanya di bungkus dengan daun pisang. Isi lauk nasi kucing biasanya sambal tempe atau teri, atau telur dadar yang dipotong kecil2. Terus sate usus atau jeruan, ada juga sate telur puyuh. Dan untuk minumannya yaitu wedang jahe, mantep tenaan.kripik juga ada dan lain-lain. kembali ke Nasi kucing (dalam bahasa Jawa disebut “sega kucing“) bukanlah suatu menu tertentu, tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada angkringan. Dinamakan “nasi kucing” karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Bagi kaum laki-laki mungkin bisa menghabiskan 3-5 bungkus. Saya saja yang perempuan, pernah menghabiskan 4 bungkus. Entah karena nasinya memang enak atau saya yang doyan makan, saya sendiri bingung. Minuman yang dijual pun beraneka macam seperti teh, es jeruk, kopi, wedang tape, wedang jahe, susu, atau campuran beberapa yang anda suka. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Tapi sekarang kalau dirasa-rasa, harga hidangan angkringan ikut melambung gara-gara kenaikan harga BBM 24 Mei 2008 lalu. Tetapi teap saja angkringan banyak penggemar.<br /><br />Mungkin hampir setiap 100 meteran, kita dapat menemukan angkringan. Bagaimana awalnya usaha ini bisa begitu menjamur di Jogja? Sebagai mahasiswa yang cukup hobi ngangkring, saya kerap mengobrol dengan pedagangnya setiap kali ngangkring. Ternyata setiap kali saya tanya “Pak njenengan asline king pundi?”, jawabannya hampir selalu sama, “Kula king Klaten, Mbak”. Pedagang angkringan di Jalan Herman Yohanes tempat saya biasa membeli jasu (jahe susu) pernah saya tanya, “Wis suwe po Mas bukak angkringan?”, dan dia menjawab, “Lha wong mbahku wae bukak angkringan kok, Mbak”. Sebenarnya sejak kapan angkringan muncul di Jogja?<br /><br />Sejarah angkringan di Jogja merupakan sebuah romantisme perjuangan menaklukan kemiskinan. Angkringan di Jogjakarta dipelopori oleh seorang pendatang dari Cawas, Klaten bernama Mbah Pairo pada tahun 1950-an. Cawas yang secara adminstratif termasuk wilayah Klaten Jawa Tengah merupakan daerah tandus terutama di musim kemarau. Tidak adanya lahan subur yang bisa diandalkan untuk menyambung hidup, membuat Mbah Pairo mengadu nasib ke kota. Ya, ke sini, ke Jogjakarta.<br /><br />Mbah Pairo bisa disebut pionir angkringan di Jogjakarta. Usaha angkringan Mbah Pairo ini kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man yang kini menempati sebelah utara Stasiun Tugu sempat beberapa kali berpindah lokasi. Seiring bergulirnya waktu, lambat laun bisnis ini kemudian menjamur hingga pada saat ini sangat mudah menemukan angkringan di setiap sudut Kota Jogja. Angkringan Lik Man pun konon menjadi yang paling dikenal di seluruh Jogja, bahkan di luar Jogja.<br /><br />Berbeda dengan angkringan saat ini yang memakai gerobak, diawal kemunculannya angkringan menggunakan pikulan sebagai alat sekaligus center of interest. Bertempat di emplasemen Stasiun Tugu Mbah Pairo menggelar dagangannya. Pada masa Mbah Pairo berjualan, angkringan dikenal dengan sebutan ting-ting hik (baca: hek). Hal ini disebabkan karena penjualnya berteriak “Hiiik…iyeek” ketika menjajakan dagangan mereka. Istilah hik sering diartikan sebagai Hidangan Istimewa Kampung. Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih populer. Demikian sejarah angkringan di Jogjakarta bermula.<br /><br />Boleh jadi angkringan merupakan stereotipe kaum marjinal berkantung cekak yang beranggotakan sebagian mahasiswa, tukang becak dan buruh maupun karyawan kelas bawah. Namun, peminat angkringan kini bukan lagi kaum marjinal yang sedang dilanda kesulitan keuangan saja, tetapi juga orang berduit yang bisa makan lebih mewah di restoran.<br /><br />Dari semua angkringan yang pernah saya coba, saya jatuh cinta pada jadah bakar dan teh nasgitel (panas, legi, kentel) racikan Lik Man, angkringan legendaris Jogja. tidak jarang warung angkring Lik Man kedatangan orang-orang terkenal dari berbagai jenis pekerjaan. Djadug Feriyanto misalnya, kakak kandung Butet Kartaradjasa yang juga leader kelompok musik Sinten Remen ini pun jatuh cinta kepada angkringan Lik Man di Stasiun Tugu sana. Tidak hanya Djadug, beberapa sastrawan, budayawan, atau olahragawan ternama seperti Cak Nun (Emha Ainun Najib), Butet Kartaradjasa, Marwoto Kawer hingga Jammie Sandoval pemain PSIM asal Chilie pun sering meluangkan waktu malamnya untuk jajan di angkringan. Menyenangkan sekali melepas kepenatan bersama teman atau orang lain yang baru ketemu disana, lalu ngobrol ngalor-ngidul, gojeg kere, main plesetan kata-kata, menggoda bencong lewat, sampai tertawa lepas melepaskan beban pikiran. Tak perlu minder dengan apa status anda, karena di angkringan semuanya adalah sama<br /><br />Rekomendasi Angkringan Enak Solo-Jogja >><br /><br />- Angkringan Tugu (kopi Jozz) Jog<br /><br />- Angkringan PDAM Jogja Sleman<br /><br />- Angkringan Kali Code (Sepanjang Kali Code Jogja)<br /><br />- Hik Pak Kumis (Manahan Solo)<br /><br />- Hik Bladu (Kantor KB Karanganyar Solo)<br /><br />- Hik Gaul (Karanganyar Solo)<br /><br />dan masih banyak lagi angkringan / hik di solo-jogja yang mestinya kamu samperin..yang jumlahnya hampir ribuan di kedua kota itu..<br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 304px; height: 320px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SuTS2a05FDI/AAAAAAAAAl0/-Ou4gpH_qgo/s320/angkringaned.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5396670085852632114" /><br />(dari berbagai sumber dan author emmanis)Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-14266701362088764212009-09-29T00:32:00.000-07:002009-09-29T00:46:06.146-07:00Animalcoffee - Kopi Luwak Coffee from Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG6bVlQDlI/AAAAAAAAAjA/On71v9C9ae0/s1600-h/civet.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 181px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG6bVlQDlI/AAAAAAAAAjA/On71v9C9ae0/s320/civet.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386791608124444242" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG6kSAz8HI/AAAAAAAAAjI/Sq08q-7rWmk/s1600-h/coffee+berries.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 160px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG6kSAz8HI/AAAAAAAAAjI/Sq08q-7rWmk/s200/coffee+berries.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386791761785122930" border="0" /></a>Kopi MahaRaja adalah penjual di Indonetwork yang menjual Gene Cafe kopi luwak Coffee Roaster di Indonesia.<br /><br />Based in Indonesia we have been supplying genuine wild collected kopi luwak from Sumatra, Java and Bali since 2002. Our kopi luwak is sourced directly from coffee plantations as luwak scats (droppings) so there is no ambiguity regarding the authenticity of our coffee beans and we are the ONLY source of natural, unprocessed kopi luwak.<br />Animalcoffee was consulted by Warner Brothers for the movie The Bucket List starring Jack Nicholson and Morgan Freeman<br />Animalcoffee Gift Boxes featured in the 2006 Emmy Award Celebrity Gift Bags<br />Animalcoffee Gift Boxes are currently on display in the new COFFEE section of the Eden Project in the U.K.<br />Animalcoffee is a proud supplier of coffee to the Baron De Gagarin of Monaco and Urban Fare Gourmet Supermarket<br />Animalcoffee regularly supplies kopi luwak to Canada's Guelph University for research purposes<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG40PEiU6I/AAAAAAAAAiw/q_sziGhTmm8/s1600-h/home_box.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 249px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG40PEiU6I/AAAAAAAAAiw/q_sziGhTmm8/s320/home_box.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386789836850090914" border="0" /></a><br />Animalcoffee Kopi Luwak Gift Boxes make ideal gifts.<br />Our range of Kopi Luwak Gift Boxes include a beautifully finished presentation box hand crafted from Indonesia teak, freshly roasted kopi luwak (ALL orders are roasted to order, we do not keep stock of roasted coffee beans), a sample of raw/ unprocessed kopi luwak in a block of lucite and a Certificate of Authenticity.<br /><div style="text-align: center;">Animalcoffee also offers Kopi Luwak Coffee Pouches and Raw Kopi Luwak Pouches in a variety of sizes.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG62REZyYI/AAAAAAAAAjQ/jiQZG5cOBmI/s1600-h/oprah2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SsG62REZyYI/AAAAAAAAAjQ/jiQZG5cOBmI/s320/oprah2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386792070769396098" border="0" /></a>kopi luwak coffee from Indonesia in Oprah Show<br /></div><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Source: animalcoffee.com</span></span>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-62869516496090324142009-09-13T21:10:00.001-07:002009-09-13T21:10:49.516-07:00Resep AYAM BAKAR KALASAN (Jawa Tengah)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq2_CkmKWmI/AAAAAAAAAhg/EkTdH7z7jHY/s1600-h/ayam-panggang-742997.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq2_CkmKWmI/AAAAAAAAAhg/EkTdH7z7jHY/s320/ayam-panggang-742997.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5381167180681992802" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">Bahan :</span><br /><br />- 1 ekor ayam kampong, belah jangan sampai putus, bersihkan.<br /><br />- 3 lembar daun salam<br /><br />- 2 cm lengkuas, memarkan<br /><br />- 2 batang serai, memarkan<br /><br />- 50 gram gula merah, sisir<br /><br />- 500 cc air santan<br /><br />- 250 cc air kelapa<br /><br />- Lalapan mentah secukupnya<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq3ABlG0mfI/AAAAAAAAAh4/kMbIOexXHEs/s1600-h/ayam-bakar-kecap1.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq3ABlG0mfI/AAAAAAAAAh4/kMbIOexXHEs/s200/ayam-bakar-kecap1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5381168263150737906" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">Bumbu halus :</span><br /><br />- 7 siung bawang merah<br /><br />- 5 siung bawang putih<br /><br />- 5 butir kemiri<br /><br />- 1 sendok makan ketumbar<br /><br />- ¼ sendok teh jinten<br /><br />- Garam secukupnya<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 51, 0);">Sambal Limau :</span><br /><br />- 6 buah cabai merah<br /><br />- ½ sendok teh terasi<br /><br />- 2 buah jeruk limau<br /><br />- ½ sendok teh gula merah<br /><br />- Garam secukupnya<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq2_l-mhqUI/AAAAAAAAAhw/lBMkfdVmwtw/s1600-h/Buffet+May+08+-+Ayam+Bakar+Kecap.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sq2_l-mhqUI/AAAAAAAAAhw/lBMkfdVmwtw/s320/Buffet+May+08+-+Ayam+Bakar+Kecap.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5381167788958263618" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);">Cara membuat :</span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1.</span> Masak air santan, air kelapa dan bumbu halus. Tambahkan dengan lengkuas,<br /><br />Daun salam dan serai. Masak hingga bumbu matang dan mendidih, masukkan<br /><br />ayam dan gula merah, masak air hingga bumbu meresap dan kuah teresap<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.</span> Pakai penjepit dan bakaran ayam. Bakar ayam diatas bara api hingga matang dan<br /><br />berwarna keclokatan, angkat.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3.</span> Sambal limau; haluskan semua bahan sambal, beri perasan air jeruk limau<br /><br /><span style="font-weight: bold;">4.</span> Sajikan ayam baker dengan lalapan mentah dan sambal limau. Untuk 6 orang<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Source:resepmasakanmu.com</span></span><br /></span>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-20822540218467443212009-09-07T00:28:00.000-07:002009-09-16T15:16:08.956-07:00Resep Nasi Goreng Jawa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SqS3gX2_XdI/AAAAAAAAAhQ/j3hvhWsk5I8/s1600-h/nasgor.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SqS3gX2_XdI/AAAAAAAAAhQ/j3hvhWsk5I8/s320/nasgor.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378625621775572434" border="0" /></a><br />Kalau anda termasuk salah satu penggemar Nasi Goreng Jawa. Biasanya Nasi Goreng Jawa ini disajikan sebagai sarapan pagi buat keluarga tercinta.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">Resep Bahan Nasi Goreng Jawa</span> :<br />500 gr nasi<br />200 gr daging sapi rebus, potong panjang tipis<br />100 gr udang basah, kupas kulitnya<br />2 sdm kecap manis<br /><br /><span style="color: rgb(51, 0, 153);">Resep Bumbu Nasi Goreng Jawa, haluskan :</span><br />4 buah cabai merah, buang biji<br />1 sdt terasi<br />6 buah bawang merah<br />3 siung bawang putih<br />1 sdt ketumbar<br />½ sdt gula pasir<br />1 sdt garam<br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 102);">Pelengkap Nasi Goreng Jawa :</span><br />2 butir telur ayam, buat dadar<br />2 buah mentimun, kupas, potong-potong<br />Kerupuk udang secukupnya<br />Bawang goreng secukupnya<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SqS2w66-jGI/AAAAAAAAAhI/Vkftp43mfPM/s1600-h/inforesep_nasi-goreng-jawa-300x225.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SqS2w66-jGI/AAAAAAAAAhI/Vkftp43mfPM/s320/inforesep_nasi-goreng-jawa-300x225.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378624806553816162" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Cara Membuat Nasi Goreng Jawa :</span><!-- adsense --><br />Tumis bumbu halus hingga harum. Beri 3 sendok makan air dan kecap manis, aduk rata.<br />Masukkan daging dan udang, aduk sebentar. Masukkan nasi, aduk terus hingga rata betul di atas api kecil, angkat. Sajikan dengan taburan bawang goreng, telur dadar, irisan mentimun, dan kerupuk udang.<br /><br />Selamat Mencoba<br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Source: inforesep.com</span></span>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-77647524533093605762009-09-01T17:55:00.000-07:002009-09-01T18:03:52.850-07:00Resep Hati Ayam Masak Kecap<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sp3DWeY_x5I/AAAAAAAAAgo/45s7qgqisHI/s1600-h/img_1247930751.gif"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 210px; height: 250px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sp3DWeY_x5I/AAAAAAAAAgo/45s7qgqisHI/s320/img_1247930751.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376668321032685458" border="0" /></a><br /><b style="color: rgb(0, 0, 102);">Bahan :</b><br /><ul><br /><li>10 buah hati ayam, bersihkan, masing-masing potong 2-3 bagian</li><br /><li>2 sdm minyak goreng + 1 sdm mentega untuk menumis</li><br /><li>3 siung bawang putih, iris tipis</li><br /><li>5 butir bawang merah, iris tipis</li><br /><li>3 sdm kecap manis</li><br /><li>1 sdm saus tomat</li><br /><li>1/3 sdt merica</li><br /><li>1/2 sdt garam</li><br /><li>1/2 sdt gula pasir</li><br /><li>200 cc kaldu (panas)</li><br /><li>2 buah cabai merah gemuk, buang bijinya, iris tipis serong</li><br /><li>1 batang daun bawang, potong 2 cm</li><br /><li>1 batang seledri, iris</li><br /><li>1 buah tomat (kurang lebih 50 gr), belah 4-6 bagian</li><br /><li>50 gr kapri, buang ujung-ujungnya</li><br /></ul><b style="color: rgb(0, 0, 102);">Cara membuat :</b><br /><ol><br /><li>Didihkan air secukupnya, seduh hati ayam hingga berubah warna. Angkat, tiriskan.</li><br /><li>Panaskan minyak dan mentega, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.</li><br /><li>Masukkan hati ayam, kecap manis, saus tomat, merica bubuk, garam dan gula pasir, aduk.</li><br /><li>Tuangkan kaldu panas, aduk, biarkan mendidih. Masukkan cabai merah dan sayurannya, masak sambil diaduk perlahan hingga bumbu kental dan bahan matang.</li></ol><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sp3D5-n_VZI/AAAAAAAAAgw/yPDC816-fc8/s1600-h/Ayam+Masak+Kecap.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Sp3D5-n_VZI/AAAAAAAAAgw/yPDC816-fc8/s320/Ayam+Masak+Kecap.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376668930980926866" border="0" /></a><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;">Ayam Masak Kecap</span><br /></div>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-10004144450699472852009-08-29T03:14:00.000-07:002009-08-29T03:20:20.158-07:00Bawean, Kuliner Warisan Tahun 1946<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpkA0YEiG5I/AAAAAAAAAe4/87GCdLDvHBA/s1600-h/bawean.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 160px; height: 320px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpkA0YEiG5I/AAAAAAAAAe4/87GCdLDvHBA/s320/bawean.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375328530058058642" /></a><br /><p>Pulau <strong><a href="http://anw4r.blogspot.com/search/label/Bawean">Bawean</a></strong> terdapat banyak maskan yang juga patut di cicipi; seperti Sarekaje "srikaya", Bolu dan masih banyak yang lain.</p><p><strong><span style="color:#336666;">detikBandung</span></strong> - Pernah mencoba bolu gulung? Bolu yang dilapis cream, fla, selai atau yang lainnya kemudian digulung. Bagaimana kalau mencoba bolu gulung yang satu ini? Nougat roll, itu dia namanya. Bolu gulung dengan isi fla dibalut nougat di lapisan luar bolu. <br /><br />Nougat berasal dari bahas Belanda yang berarti kacang. Kacang tanah digiling dicampur gulan kemudian dimasak untuk dijadikan karamel. Agar karamel tidak terlalu lengket digiling kembali hingga gumpalan-gumpalan kacang pecah dan lebih lembut. Jadilah adonan ini yang melapisi bagian atas bolu vanilla yang sudah digulung bersama lapisan fla.<br /><br />Itulah salah satu produk unggulan Toko Kue dan Roti Bawean (Sweetheart) yang bisa dibeli dengan harga Rp 50 ribu. Di mana di ulang tahunnya yang ke-60, Toko Bawean mencetak rekor MURI dengan membuat nougat roll sepanjang 60 meter. Di samping produk lainnya yaitu chocolate wafel, wafel yang dicelup cokelat, kue tart, kue kering dan lain-lain.<br /><br />Toko Kue dan Roti Bawean. Didirikan pada tahun 1946, menjadi salah satu toko roti dan kue paling tua di kota Bandung. Tawaran kualitas yang diberikan oleh toko ini berawal dari prinsip usaha seorang bernama Tedja Kusuma yang hingga kini berlanjut ke generasi ketiganya.<br /><br />Pengelola generasi ketiga, Edwin mengatakan meskipun nama tempat ini Toko Kue Bawean karena pusatnya di Jalan Bawean, sebelumnya sempat berganti lokasi di Jl Sumatera, Jl Banda dan terakhir di Jl Bawean No 4. Saat pindah ke Jl Bawean inilah, nama toko kue ini beranjak populer hingga sekarang.<br /><br />Sweetheart, demikian nama lain dari toko ini. Menurut Edwin, pada masa di tahun 46-an masih banyak orang Belanda yang berada di Bandung sehingga nama dengan kata-kata asing menjadi sesuatu yang lumrah. Sweetheart bisa diartikan sebagai kekasih yang berarti toko kue ini diharapkan menjadi kekasih warga Bandung.<br /><br />Nama-nama yang diberikan untuk kue pun banyak yang diambil dari bahasa Belanda misalnya nougat roll, kaas (keju) roll , boomstam (batang pohon) dan lain-lain. Kekhasan lain yang dimiliki toko Bawean adalah penggunaan rhum dalam racikan kuenya. Rhum yaitu sari tape ketan yang setelah diendapkan selama 2-3 minggu baru diambil sarinya untuk dicampurkan ke dalam adonan. Jika ada yang tidak menyukai rhum, disediakan pula kue tanpa rhum. Cara membedakannya, kue yang dicampur rhum menggunakan fla sedangkan kue tanpa rhum menggunakan cream.<br /><br />Edwin menuturkan, sejak dikelola oleh kakeknya sebagai generasi pertama kualitas terus dipertahankan. Semua pembuatan bahan-bahan dibuat dari nol artinya tidak ada yang menggunakan produk instan misalnya untuk pembuatan fla atau cream. "Memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena lebih manual, namun proses itulah yang harus dipertahankan," ungkap Edwin.<br /><br />Meskipun pengadaptasian terhadap perkembangan teknologi pun masih terus dilakukan. Hanya saja untuk produk-produk unggulan masih menggunakan cara-cara pengolahan tradisional yaitu dengan tangan. Meskipun terkadang ketersediaan bahan baku menjadi kendala untuk mempertahankan rasa namun sebisa mungkin tergantikan oleh bahan baku lain yang tidak mengubah rasanya.<br /><br />Edwin mengaku, Toko Bawean tidak menggunakan bahan kimia sehingga kekuatan kue hanya bisa bertahan 2-3 hari. "Sempat ada beberapa pelanggan yang protes karena bertahannya hanya sebentar, namun setelah dijelaskan tidak ada penggunaan bahan kimia, mereka mengerti," ujarnya. Sehingga di hari-hari biasa tak memproduksi terlalu banyak.<br /><br />Hasil dari pertahanan kualitas itu terbukti dengan dibukanya cabang Bawean di Jl RE Martadinata 138-140 sebagai salah satu jalan arus lalu lintas wisatawan di Bandung. Tak dapat dibendung lagi, lonjakan pembeli ketika akhir pekan meningkat. Sehingga ketika menjelang akhir pekan, Toko Bawean harus siap-siap memproduksi karena produk mereka hanya bertahan beberapa hari saja.<br /><br />Kebersihan adalah yang utama. Menurut Edwin, dari kakeknya sudah ditekankan untuk menjaga kebersihan baik di pabrik maupun di toko. Bahkan, kebersihan rambut dan kuku para karyawannya pun diperhatikan.<br /><br />Hemm..penasaran ingin mencicipi cita rasa masa lalu?<br /></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-8797302388758894842009-08-29T00:51:00.000-07:002009-08-29T01:01:14.334-07:00Resep Pudding Buah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpjgNNK5j6I/AAAAAAAAAeQ/JWi-Us7EeWM/s1600-h/puding.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 136px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpjgNNK5j6I/AAAAAAAAAeQ/JWi-Us7EeWM/s200/puding.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375292672744984482" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpjeuQoz3YI/AAAAAAAAAd4/xOivimrDTwk/s1600-h/543090.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 170px; height: 107px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpjeuQoz3YI/AAAAAAAAAd4/xOivimrDTwk/s320/543090.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375291041588174210" /></a><br />Bahan - bahan:<br /><br />1 kaleng buah, buka dan tampung sirupnya<br /><br />1 1/2 bungkus agar-agar bubuk. Warna dapat disesuaikan dengan selera<br /><br />100 gr gula pasir<br /><br />750 ml air dan sudah termasuk sirup dari buah kaleng<br /><br />4 butir putih telur<br /><br />100 ml sirup orange<br /><br /><br /><br />Cairan FLA:<br /><br />500 ml susu cair<br /><br />100 gr gula pasir<br /><br />2 butir kuning telur<br /><br />2 sdm tepung maizena. Sebelumnya larutkan terlebih dahulu dengan sedikit air<br /><br />2 sdm rhum vanili. (optional, sesuaikan dengan selera)<br /><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Spjfejs4wrI/AAAAAAAAAeA/9rd_RGcLcaQ/s320/puding-lapis-buah.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375291871339266738" /><br />CARA MEMBUAT:<br /><br />Campur agar-agar, gula pasir, dan air dan kemudian Masak hingga mendidih dan warnanya mengkilat.<br /><br />Kocok putih telur yang telah disediakan hingga kaku.<br /><br />Tuang campuran agar-agar ke dalam ke dalam utih telur sedikit demi sedikit kemudian aduk hingga rata.<br /><br />Tambahkan sirup orange sambil terus diaduk.<br /><br />Tuang ke dalam wadah<br /><br />Susun buah di atasnya.<br /><br />Dinginkan dengan cara dimasukkan dalam kulkas.<br /><br />Setelah dingin keluarkan dan sajikan dengan fla.<br /><br />FLA :<br /><br />Didihkan susu dan gula<br /><br />Setelah itu masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air dan aduk rata.<br /><br />Kocok kuning telur dan tambahkan 2 sdm adonan susu kemudian aduk rata.<br /><br />Tuang semuanya ke dalam adonan susu dan aduk rata.<br /><br /><p>Angkat dan dinginkan. Vanili dapat ditambahkan setelah.<br /></p><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/Spjfz0xjcAI/AAAAAAAAAeI/vDlplGn5wgc/s320/fil43049.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375292236699496450" /></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-9723817952934082102009-08-24T00:45:00.000-07:002009-08-24T00:59:44.208-07:00Sambal Goreng Cumi Asin<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpJHfb9Rk-I/AAAAAAAAAdQ/5FN5phsoTNM/s1600-h/sambal-goreng-cumi.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpJHfb9Rk-I/AAAAAAAAAdQ/5FN5phsoTNM/s320/sambal-goreng-cumi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5373435910812701666" border="0" /></a><p style="text-align: center;"><b>Ukuran porsi: 5 orang</b></p> <h3>Bahan-bahan</h3> <ul><li>4 ekor cumi asin, cuci, potong ukuran 1 cm </li><li>300 gram tempe, potong bentuk dadu </li><li>100 gram daun melinjo </li><li>6 siung bawang merah, iris halus </li><li>3 siung bawang putih, iris halus </li><li>5 buah cabai merah, iris kasar </li><li>1 batang sere, memarkan </li><li>1 cm lengkuas, memarkan </li><li>50 gram taoge </li><li>500 cc santan </li><li>1 sendok teh garam </li><li>3 sendok makan minyak</li></ul> <h3><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpJG9zEM-VI/AAAAAAAAAdI/5OnzDl358YA/s1600-h/cumi3ts4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SpJG9zEM-VI/AAAAAAAAAdI/5OnzDl358YA/s320/cumi3ts4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5373435332900223314" border="0" /></a>Cara membuat</h3> Panaskan minyak, lalu masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum.<br /><br />Tambahkan cabai merah, sere, dan lengkuas, aduk rata, masak hingga cabai merah layu, lalu masukkan cumi, tempe, dan daun melinjo, aduk rata.<br /><br />Masukkan taoge, garam, dan santan, aduk rata, lalu masak sambil sekali-sekali diaduk hingga seluruhnya matang dan kuah tinggal sedikit, angkat.<br /><span style="font-style:italic;"><br />Source: geocities.com/claudie_lum/Seafood/sambal_goreng_cumi_asin</span>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-44991602806862055762009-08-10T20:15:00.000-07:002009-08-10T20:21:39.995-07:00Resep Gudeg Yogya - lebih sederhana<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDi0XOkQNI/AAAAAAAAAac/q5TWEaiVucw/s1600-h/gudeg+yogya.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDi0XOkQNI/AAAAAAAAAac/q5TWEaiVucw/s320/gudeg+yogya.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368540145041817810" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">BAHAN :</span><br /><br />1.000 gram nangka muda, potong-potong<br />2.000 ml air<br />10 lembar daun jati yang muda<br />75 gram gula merah<br />4 cm lengkuas, memarkan<br />2 lembar daun salam<br />750 ml santan sedang<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">BUMBU HALUS :</span><br /><br />10 butir bawang merah<br />5 siung bawang putih<br />1 sendok teh ketumbar, sangrai<br />6 butir kemiri, sangrai<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDjia4XtgI/AAAAAAAAAak/P5o3-EWrzVU/s1600-h/011.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 225px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDjia4XtgI/AAAAAAAAAak/P5o3-EWrzVU/s320/011.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368540936296445442" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">CARA MEMBUAT :</span><br /><br />* Alasi dasar panci dengan lima lembar daun jati kemudian masukkan nangka <br />dan air lalu tutup kembali dengan sisa daun jati.<br />* Rebus nangka dengan api kecil selama 3 jam.<br />* Dalam wadah lain, rebus santan bersama bumbu halus, gula merah, lengkuas, <br />dan daun salam sambil diaduk hingga mendidih. Tuangkan santan pada <br />rebusan nangka yang airnya sudah berkurang dan rebus selama 1 jam hingga <br />mengering.<br />* Agar lebih awet, sebaiknya di kukus kembali.Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-32670319368868879492009-08-10T20:08:00.001-07:002009-08-10T20:13:33.369-07:00Resep Gudeg Jogja - Gudeg Nangka<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDhJ2xwU1I/AAAAAAAAAaU/XE4VS7-qCi0/s1600-h/gudeg-yogya-gurih-dan-lezat.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 224px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SoDhJ2xwU1I/AAAAAAAAAaU/XE4VS7-qCi0/s320/gudeg-yogya-gurih-dan-lezat.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368538315264906066" /></a>Belum lengkap rasanya bila kita berlibur ke Jogyakarta tapi belum mencicipi nasi gudeg komplit dengan sambal goreng krecek dan ayam opor. Di sepanjang jalan di pojok beteng, Anda akan mudah sekali menemukan tempat berjualan gudeg ini. Namun, bila Anda tidak ada waktu mampir untuk membeli gudeg, dibawah ini ada resep membuat gudeg yogya yang bisa Anda coba di rumah.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Gudeg Nangka</span><br /><br />Bahan :<br />1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong<br />12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)<br />1000 cc air kelapa<br />8 - 10 lbr daun salam<br />5 - 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya<br />200 gr gula merah, iris halus<br />2000 cc santan dari 1 butir kelapa<br /><br />Haluskan :<br />12 btr bawang merah<br />12 siung bawang putih<br />1 sdt ketumbar<br />2 sdm garam<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Cara Membuat :</span><br /><span style="font-weight:bold;">Tahap I<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br />1. Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.<br />2. Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).<br />3. Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.<br />4. Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.<br />5. Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.<br />6. Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tahap II<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br />1. Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.<br />2. Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.<br />3. Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.<br />4. Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.<br />5. Aduk sesekali sampai santan habis.<br />6. Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.<br />7. Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.<br />8. Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.<br /><br />Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek<br /><br />Bumbu Areh<br /><br />Gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya<br />hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.<br /><br />OPOR AYAM TAHU<br /><br />Bahan :<br />2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang<br />4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng<br />2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )<br />4 sdt gula merah<br />3 btg serai, memarkan<br />6 lbr daun jeruk purut<br />minyak goreng untuk menumis<br /><br />Haluskan :<br />18 btr bawang merah<br />18 siung bawang putih<br />15 btr kemiri sangrai<br />1 sdt ketumbar sangrai<br />1 ½ sdt jintan sangria<br />3 cm langkuas<br />5 sdt garam<br /><br />Cara Membuat :<br /><br />1. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.<br />2. Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.<br />3. Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.<br />4. Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.<br />5. Masak terus sampai santan agak mengental<br /><br />SAMBAL GORENG KRECEK<br /><br />Bahan :<br />300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )<br />200 gr kacang tolo<br />50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )<br />1 sdt asam<br />2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )<br />3 lbr daun salam<br />6 cm lengkuas, memarkan<br />100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus<br />100 cc minyak goreng<br />garam secukupnya<br />gula merah secukupnya<br /><br />Haluskan :<br />12 btr bawang merah<br />12 siung bawang putih<br /><br />Cara Membuat :<br /><br />1. Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.<br />2. Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).<br />3. Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.<br />4. Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.<br />5. Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.<br />6. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.<br />7. Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.<br />8. Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.<br />9. Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.<br />10. Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.<br /><br />Catatan:<br /><br />‘Ampas gudeg’ yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.<br /><p>Source: swaberita.com</p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-36619339672536561602009-08-02T19:00:00.000-07:002009-08-02T19:11:12.327-07:00Resep Cake Pisang Orange<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SnZG9kj6-HI/AAAAAAAAAZU/4SP6iJAjrYM/s1600-h/P1010298.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SnZG9kj6-HI/AAAAAAAAAZU/4SP6iJAjrYM/s320/P1010298.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365554029658830962" /></a><br /><div style="text-align: right;"><br /></div><p><strong>Cake <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">Pisang</span> Orange </strong></p> <p><em><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">Bahan</span> Cake <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_2">Pisang</span> Orange</em><br />8 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_3">butir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_4">kuning</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">telur</span> + 4 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_6">butir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_7">putih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_8">telur</span><br />125 gram <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_9">gula</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_10">pasir</span><br />1/2 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_11">sendok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_12">makan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_13">TBM</span><br />100 gram (2 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_14">buah</span>) <strong><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_15">pisang</span></strong> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_16">raja</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_17">sudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_18">matang</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_19">haluskan</span><br />250 gram <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_20">tepung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_21">terigu</span><br />1 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_22">buah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_23">jeruk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_24">sunkist</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_25">parut</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_26">kulitnya</span><br />125 gram <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_27">mentega</span> / <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_28">margarin</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_29">kocok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_30">sampai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_31">lembut</span></p> <p><strong>Cara <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_32">Membuat</span> Cake <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_33">Pisang</span> Orange</strong><br /></p> <ol><li><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_34">Siapkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_35">loyang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_36">persegi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_37">panjang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_38">ukuran</span> 22 x 12 x 7 cm, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_39">olesi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_40">margarin</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_41">alasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_42">kertas</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_43">roti</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_44">dan</span> poles <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_45">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_46">margarin</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_47">tipis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_48">tipis</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_49">Sisihkan</span></li><li> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_50">Kocok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_51">telur</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_52">gula</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_53">pasir</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_54">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_55">TBM</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_56">hingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_57">putih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_58">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_59">mengembang</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_60">Masukkan</span> <strong><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_61">pisang</span></strong> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_62">sudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_63">dihaluskan</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_64">kocok</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_65">lagi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_66">hingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_67">tercampur</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_68">rata</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_69">masukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_70">tepung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_71">terigu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_72">parutan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_73">kulit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_74">jeruk</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_75">aduk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_76">rata</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_77">lagi</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_78">terakhir</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_79">masukkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_80">mentega</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_81">kocok</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_82">lalu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_83">aduk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_84">hingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_85">rata</span>.</li><li> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_86">Tuang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_87">adonan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_88">ke</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_89">dalam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_90">loyang</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_91">panggang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_92">dalam</span> oven <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_93">kurang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_94">lebih</span> 40 <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_95">menit</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_96">setelah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_97">matang</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_98">matikan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_99">apinya</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_100">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_101">biarkan</span> cake <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_102">dalam</span> oven <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_103">sampai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_104">dingin</span></li><li><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_105">Angkat</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_106">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_107">keluarkan</span> cake <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_108">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_109">loyang</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_110">hias</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_111">sesuai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_112">selera</span></li></ol><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 225px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SnZHBUfHuFI/AAAAAAAAAZc/_IFTvoDUGbg/s320/Cake+Pisang+Sukade+ok.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365554094063204434" /></p><p><em><span style="color:#3366ff;">source: resepkue.net</span></em></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-13495450680515099732009-07-18T08:08:00.000-07:002009-07-18T08:35:11.239-07:00Resep Cake Kukus Aneka Lapis<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SmHrT2zuQPI/AAAAAAAAAZM/OkGwA5Rf7_A/s1600-h/lapiskukus-1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 288px; height: 216px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SmHrT2zuQPI/AAAAAAAAAZM/OkGwA5Rf7_A/s320/lapiskukus-1.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5359823757910098162" /></a><br /><br /><p><strong><span style="color:#6600cc;">Untuk 16 potong </span></strong><br /><br /><br /><strong>Bahan </strong>:<br /><br />400 gram putih telur – 1 sendok emulsifier (SP/TBM)<br /><br />¼ sendok teh garam – 200 gram gula pasir<br /><br />75 gram air – 200 gram tepung terigu protein sedang<br /><br />½ sendok teh baking powder <br /><br />1 sendok makan susu kental manis putih<br /><br />¼ sendok teh esens vanili – 50 gram margarin, dilelehkan<br /><br />5 tetes pewarna merah muda – 2 tetes pewarna hijau muda<br /><br />3 tetes cokelat pasta – 2 tetes pewarna orange<br /><br />50 gram fruit mix (ceri merah, ceri hijau, dan kismis), dipotong-potong untuk taburan</p><p><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 215px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SmHqhMQjnJI/AAAAAAAAAY8/J5XhI9dgudY/s320/Cake+Kukus+Labu+Kuning+Lapis+Coklat+(4).jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5359822887494851730" /><br /></p><p><em><span style="color:#330099;">Cara membuat Cake Kukus</span></em> :<br /></p><br />1. kocok telur, emulsifier, dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit sedikit sambil dikocok sampai mengembang <br /><br />2. tambahkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata bergantian dengan air<br /><br />3. masukkan susu kental manis putih, esens vanili, dan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan<br /><br />4. Bagi empat adonan. Satu bagian ditambah pewarna merah muda. Tuang di loyang 20 x 20 7 cm yang dialas kertas tanpa dioles margarin. Kukus 10 menit dengan api sedang<br /><br />5. Taburkan fruit mix di atasnya. Tuang lagi satu bagian adonan yang ditambah pewarna hijau muda. Kukus 10 menit dengan api sedang.<br /><br />6. Tabur atasnya dengan fruit mix. Tuang lagi satu bagian adonan yang ditambah dengan cokelat pasta. Kukus 10 menit dengan api sedang.<br /><br />7. Tabur fruit mix. Tuang dengan satu bagian adonan yang ditambah dengan pewarna orange. Kukus 20 menit sampai matangBawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-17942100161099037982009-07-12T00:30:00.000-07:002009-07-12T00:55:10.191-07:00Resep Kue Kacang Cokelat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmSSWQC98I/AAAAAAAAAXg/PT37uBpF5OA/s1600-h/941411_mentecoklat.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmSSWQC98I/AAAAAAAAAXg/PT37uBpF5OA/s320/941411_mentecoklat.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357474075642099650" /></a><br /><div align="center">Kue Cokelat Mente<br /></div><div align="left"><em><span style="color:#003300;"></span></em></div><div align="left"><em><span style="color:#003300;">Untuk membuat Kue Kacang Coklat</span></em><br /></div><div align="left">Bahan Kue Kacang Cokelat<br />gula halus 75 gram<br />mentega 80 gram<br />telur 1 butir, ambil kuningnya<br />cokelat pasta 2 sendok makan<br />tepung terigu 200 gram<br />tepung maizena 75 gram<br />cokelat bubuk 1 sendok makan<br />cokelat putih 200 gram, lelehkan<br /><br />bahan selesai kacang<br />mentega 25 gram<br />gula halus 75 gram<br />kacang tanah 150 gram, sangrai, cincang halus</div><div align="left"><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmS0JkHSpI/AAAAAAAAAXo/pn8mvTvkX8A/s320/choco-peanuts.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357474656352160402" /><br />cara membuat kue kacang cokelat<br /><br /> 1. Adonan; kocok gula, mentega. dan telur hingga lembut. masukkan cokelat pasta, aduk rata.<br /> 2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan cokelat bubuk yang sudah diaduk rata<br /> 3. Selai kacang: masak mentega dan gula hingga cair dan berwarna kekuningan. masukkan kacang tanah lalu aduk hingga rata.<br /> 4. Masak hingga mengental lalu angkat, setelah dingin bentuk bulat.<br /> 5. Adonan untuk hiasan; potong cokelat kecil-kecil, masukkan plastik segitiga, ditim hingga meleleh.<br /> 6. Tuang adonan dalam cetakan yang sudah dialasi margarin, isi dengan selai kacang, panggang hingga matang. setelah dingin hias dengan adonan hiasan.<br /><br />untuk 700 gram<br /></div><p><em><span style="font-size:85%;">source: resepkue.net</span></em></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-61972584035865375772009-07-12T00:13:00.000-07:002009-07-12T00:25:45.209-07:00Resep Kue Wingko babat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmPmatET7I/AAAAAAAAAXQ/L-yEFENSnJg/s1600-h/100_2622.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmPmatET7I/AAAAAAAAAXQ/L-yEFENSnJg/s320/100_2622.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357471121900064690" /></a><br /><p align="center">Kue Wingko babat</p><p>Untuk 32 buah<br /><br />Bahan Resep Kue Wingko babat<br />150 gram tepung ketan putih<br />300 gram kelapa parut kasar<br />1/8 sendok teh vanilli bubuk<br />1/4 sendok teh garam<br />200 gram gula pasir<br />1 butir telur<br />150 gram santan kental instan</p><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SlmPw5HL4lI/AAAAAAAAAXY/UbMBYq9Qjs0/s320/wingko-babat.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357471301861368402" /><br /><br />Cara membuat Kue Wingko Babat<br /><br /> 1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, vanili bubuk, dan gula pasir. remas-remas sampai gula larut<br /> 2. Tambahkan telur. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni rata. masukkan nangka. aduk rata<br /> 3. Pipihkan adonan. bentuk bulat<br /> 4. Panaskan wajan datar yang dioles tipis dengan minyak. panggang wingko sampai matang sambil dibolak balik<br /><br /><em>source: resepkue.net</em><br /></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-62183782674693901182009-07-11T06:23:00.000-07:002009-07-11T06:27:27.329-07:00Resep Kue Dadar Gulung untuk 15 Buah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliTJE3LX1I/AAAAAAAAAWA/hVkID7OzQX0/s1600-h/250px-Dadar_gulung.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliTJE3LX1I/AAAAAAAAAWA/hVkID7OzQX0/s320/250px-Dadar_gulung.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357193540890484562" /></a><br />BAHAN:<br /><br />150 gr tepung terigu<br /><br />1 btr telur, kocok sebentar<br /><br />¼ sdt garam<br /><br />25 cc air daun suji<br /><br />200 cc santan dari ½ butir kelapa<br /><br />BAHAN ISI:<br />1/3 butir kelapa, parut searah serat<br /><br />150 gr gula merah atau 100 gr gula pasir<br /><br />100 cc air<br /><br />1 lembar daun pandan<br /><br />¼ sdt garam<br /><br />CARA MEMBUAT:<br /><br /> 1. Isi: aduk bahan jadi satu, masak sampai matang & air habis<br /> 2. Dadar: campur tepung, telur, garam & air daun suji. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk, sampai adonan halus. Boleh dengan mixer, supaya halus<br /> 3. Panaskan wajan, dadar dengan garis tengah 20 cm. Olesi margarin. Tuang adonan dadar tipis2 sampai merata. Setelah matang, isi dengan adonan kelapa, gulungBawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-6523231014716240832009-07-11T06:12:00.000-07:002009-07-11T06:22:49.977-07:00Resep Kue Dadar Gulung isi enten Jagung<div align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliR9hAAhhI/AAAAAAAAAV4/xbZMA1Z0FE8/s1600-h/dadargulung.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 254px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliR9hAAhhI/AAAAAAAAAV4/xbZMA1Z0FE8/s320/dadargulung.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357192242773657106" /></a><strong><span style="color:#006600;">Resep Kue Dadar Gulung isi enten Jagung</span> </strong></div><p>Untuk 26 buah . atau bisa juga isi kelapa dan Gula merah<br /></p><br />Bahan Kue Dadar Gulung <br />150 gram tepung terigu protein sedang<br />1 butir telur, dikocok lepas<br />1/4 sendok teh garam<br />50 ml air suji (dari 30 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan)<br />350 ml santan dari 1/2 butir kelapa<br />2 tetes pewarna hijau muda<br />1 tetes pewarna kuning tua<br /><br />bahan isi Kue Dadar Gulung :<br />200 gram kelapa parut kasar<br />100 gram gula merah, disisir halus<br />150 gram jagung manis pipil, direbus<br />1/4 sendok teh garam<br />1 lembar daun pandan, disimpulkan<br />150 ml air<br /><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 132px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliRY7SmZoI/AAAAAAAAAVw/Gm6babQ3Hsk/s320/DSC00114-medium.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357191614175798914" /><br /></p>cara membuat Kue Dadar gulung<br />1. Isi : masak bahan isi sambil diaduk sampai meresap dan kering<br />2. Aduk rata bahan dadar. buat dadar tipis-tipis di wajan dadar<br />3. Ambil selembar dadar. beri isi. lipat kemudian gulung<br /><p><em>Source: resepkue.net</em></p>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-86944138572295077942009-07-11T05:57:00.000-07:002009-07-11T06:04:56.122-07:00Resep membuat Brownies<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliNq5rnGzI/AAAAAAAAAVg/uneNvZSWmTI/s1600-h/brownies-su-1203616-l.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliNq5rnGzI/AAAAAAAAAVg/uneNvZSWmTI/s320/brownies-su-1203616-l.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357187524934966066" /></a><br /><div align="center">Cara Membuat “Brownies”</div><div align="left"><br />Bahan : (untuk Loyang 26cm x 26cm)<br /><br />6 butir Telur ayam<br /><br />150 gram Gula halus<br /><br />½ sdt SP/TBM/Baking Powder (pengembang kue)<br /><br />250 gram Coklat batang khusus utk buat kue<br /><br />200 gram Margarine<br /><br />50 gram Butter<br /><br />¼ sdt Garam<br /><br />½ sdt Vanili<br /><br />150 gram Tepung terigu (di ayak)<br /><br />2 sdm Coklat bubuk<br /><br />1 sdm Susu full cream bubuk<br /><br /><br /><br />Cara Membuat :<br /><br />Panaskan oven.<br />Lelehkan coklat, mentega, butter dan garam dgn cara di kukus di atas air mendidih, sisihkan.<br />Kocok telur dan gula, vanili dan pengembang kue sampai mengembang dan mengental.<br />Masukkan coklat (1) dan tepung secara bergantian dan perlahan ke adonan telur dan gula yang sdh mengental (2), sampai betul2 merata dan menyatu.<br />Masukkan ke loyang yang sdh di alasi kertas kue, lalu panggang +/- 45 menit dengan api sedang kecil (160°C).<br />Gunakan tusuk sate, atau tusuk gigi untuk mengetes kematangannya dengan cara menusuknya, kemudian tusuknya dilihat, jika masih terlihat terlumuri kue yang masih basah, berarti memerlukan waktu lagi sebelum matang. Setelah matang, siap dihidangkan.<br /></div><div align="left"></div><div align="left">Selamat Mencoba.</div><div align="left"></div><div align="left"><em>Source: icaindonesiahk.org</em></div>Bawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459641134105111290.post-58385208829643281222009-07-11T05:40:00.000-07:002009-07-11T06:02:18.768-07:00Resep Kue Chocolate tart (cokelat)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliNR0-5zmI/AAAAAAAAAVY/SuFuqbMJYiY/s1600-h/HPIM120050.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_RiYXNP2NiBc/SliNR0-5zmI/AAAAAAAAAVY/SuFuqbMJYiY/s320/HPIM120050.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357187094176976482" /></a><br />Untuk 16 potong<br /><br />Bahan tart cokelat :<br />6 butir telur<br />125 gram gula pasir<br />1 ½ sendok teh emulsifier (SP/TBM)<br />125 gram tepung terigu protein sedang<br />30 gram cokelat bubuk<br />15 gram susu bubuk<br />½ sendok teh baking powder<br />125 gram margarin, dilelehkan<br />½ sendok teh cokelat pasta<br />400 gram buttercream untuk olesan<br /><br />Bahan isi :<br />100 ml susu cair<br />250 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong<br />100 gram kacang madu, dicincang halus<br /><br />Bahan toping :<br />100 ml susu cair<br />1 sendok makan madu<br />200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong<br /><br />Bahan sirup (aduk rata)<br />2 sendok makan gula pasir<br />2 sendok makan air hangat<br />1 sendok makan esens rhum<br /><br />Cara membuat Kue Chocolate tart (tart cokelat) :<br />Cake : kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.<br />masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan<br />tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti<br />oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang<br />Isi : panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata<br />belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.<br />Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.<br />Toping: panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.<br />Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias dengan buah buahan.<br /><br />Source: resepkue.netBawean Islandhttp://www.blogger.com/profile/09206748125834783366noreply@blogger.com0